Pimpinan Wilayah Fatayat NU Provinsi Bali menggelar kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD) bertemakan “Pengkaderan sebagai pilar utama mencetak kader militan berdaya guna, bermartabat dan berdedikasi tinggi” yang diikuti oleh sahabat-sahabat Fatayat NU Se-Provinsi Bali yang berjumlah 50 peserta yang berlangsung di Pondok Pesantren Raudlatul Huffadz Kediri, Abiantuwung, Tabanan, Sabtu (9/9/2023).
LKD merupakan pengkaderan formal dan awal dalam organisasi Fatayat NU yang bertujuan memberikan pemahaman terkait Ahlussunnah Waljamaah Ala Nahdlatul Ulama. Serta menciptakan kader Fatayat NU yang Militan
Nampak Hadir dalam pembukaan tersebut, Ketua Tanfidziyah PWNU Bali KH. Abdul Aziz, beserta pimpinan banom, Rois Syuriah PWNU Bali KH. Noor Hadi Al-Hafidz, Ketua Tanfidziyah PCNU Tabanan, Rois Syuriah PCNU Tabanan, PW Fatayat NU Bali, PW Muslimat NU Bali, PC GP Ansor Tabanan, IPNU IPPNU, serta Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M dan jajaran Forkopimda Tabanan, para OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan camat, perbekel dan kelian dinas setempat.

“Dalam sebuah organisasi pastinya kita membutuhkan yang Namanya kader sebagai penggerak organisasi, kader-kader tersebut tidak lahir begitu saja melainkkan dibentuk dari berbagai Pendidikan dan Latihan, sehingga terbentuk kader-kader yang militan Kader-kader yang Ketika mendapat perintah dari pimpinan maka ia akan langsung responsive dengan cepat tanpa banyak berkomentar”, Ujar ketua panitia LKD PW Fatayat NU Provinsi Bali Sahabat Tri Ayu Wahyuni, S.Pd, M.Pd
“mewakili panitia kami mengucapkam terimakasih kepada seluruh keluarga besar pondok pesantren Raudlatul Huffadz yang telah memberi fasilitas dan dukkungan penuh kepada fatayat, tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada bapak bupati tabanan, ketua Tanfidziah PWNU Bali, kepada para donatur, kepada sahabat Fatayat, Banser dan Ansor Tabanan”, Tutupnya.

Selanjutnya, ketua PWNU Provinsi Bali, KH. Abdul Aziz menyampaikan Terima kasih kepada bapak bupati dan seluruh perangkatnya yang dengan kehadirannya ini secara langsung mensupport keberadaan organisasi di lingkungan Nahdlatul Ulama
“hikmah kehadiran bapak bupati tidak hanya kepada Fatayat tapi juga kepada seluruh keluarga besar PCNU Kabupaten Tabanan”
“ini adalah bentuk perhatin yang besar dari bapak pada bupati kepada keluarga besar PCNU Tabanan, semoga senantiasa kami doakan, hajat-hajat beliau di dalam menjalankan amanat sebagai Bupati berjalan dengan baik dan tentunya kami berharap, kita terus bisa bersinergi, khususnya warga NU di Kabupaten Tabanan ini”, Pungkasnya.

“NU sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, gerakannya sangat pancasilais, ini sangat mengagumkan dan luar biasa, bagaimana kita bersama-sama mempertahankan kebhinekaan ini”, Ungkapnya Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M
“Saya atas nama Bupati Tabanan memberikan apresiasi terhadap kegiatan hari ini, mudah-mudahan pengkaderan ini bisa berjalan dengan baik dan kegiatan ini mampu melahirkan konsep-konsep penyelarasan, aktualisasi dan interaksi antara pranata sosial dengan nilai-nilai modernitas, sehingga keduanya dapat seiring sejalan menuju harmonisasi, menjadi semakin strategis untuk turut mengawal, implementasi dari Visi Misi Provinsi Bali yaitu, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Bali Era Baru dan Tabanan Era Baru” Paparnya.
Pewarta: Michael Andi