Tabanan – Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tabanan bersama PC Muslimat NU dan PC Fatayat NU Tabanan sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-7. Acara yang mengusung tema “Ikhtiar Bersama Nahdlatul Ulama, Berkhidmat Merawat Tradisi, Merajut Harmoni Menuju Tabanan Era Baru” ini berlangsung di Wantilan Yayasan Nurul Falah, Persiapan Tabanan, pada Ahad (28/9/2025).

Pembukaan Konfercab dihadiri jajaran penting, di antaranya Ketua PWNU Bali, KH. Abdul Azis beserta pengurus, Rois Syuriah PWNU Bali KH. Nurhadi Alhafidz, pengurus PCNU Tabanan, Banom dan lembaga NU dari Tabanan. Hadir pula unsur Forkopimda Kabupaten Tabanan, Kepala Kantor Kemenag Tabanan, Baznas Tabanan, serta ormas keagamaan seperti Muhammadiyah.

Foto: Sidang Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Tabanan

Dalam sambutannya, KH. Abdul Azis, M.Pd.I., mewakili Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menekankan pentingnya konferensi ini sebagai forum evaluasi program lima tahun terakhir sekaligus perumusan arah kerja lima tahun ke depan.
“NU adalah organisasi yang telah berjasa besar bagi bangsa, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Karena itu, pengurus NU harus terus berkhidmat, menjaga ulama, dan mendidik generasi muda dengan nilai tauhid, persaudaraan, serta kebersamaan lintas umat dan agama,” ujarnya.

KH. Abdul Azis juga mengapresiasi kiprah PCNU, Muslimat, dan Fatayat NU Tabanan yang dinilai sudah berjalan baik. Ia berharap kepengurusan baru semakin solid dalam membangun ukhuwah dan kebersamaan.
“Dengan kebersamaan, program seberat apapun akan lebih mudah dijalankan,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan Bupati Tabanan yang hadir melalui Asisten II, I Gusti Agung Rai Dwipayana, S.Sos, S.H., M.H., C.Me., menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap terselenggaranya Konfercab Bersama ke-7 ini.
“Semoga konferensi ini menjadi momentum evaluasi sekaligus perencanaan program untuk kemajuan organisasi dan Kabupaten Tabanan. Pemerintah daerah berharap NU mampu berkolaborasi dalam pembangunan, menjaga persatuan bangsa, serta ikut mengatasi persoalan sosial-ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kepemimpinan visioner yang lahir dari konferensi ini agar NU terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tabanan.
“Amanah kepemimpinan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, sehingga membawa maslahat yang luas bagi umat, bangsa, dan daerah,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya pembukaan, Konferensi Cabang Bersama ke-7 PCNU, Muslimat NU, dan Fatayat NU Kabupaten Tabanan resmi dimulai. Agenda sidang-sidang pun dilanjutkan dengan penuh kekhidmatan, menandai langkah baru NU di Tabanan untuk terus berkhidmat, merawat tradisi, dan merajut harmoni menuju era baru.

Foto: Sidang Konferensi Cabang Fatayat NU Kabupaten Tabanan

Ceremonial Penutupan

Rangkaian Konfercab 7 PCNU, Muslimat NU, dan Fatayat NU Kabupaten Tabanan ditutup secara resmi oleh Ketua PWNU Bali, KH. Abdul Aziz, M.Pd.I. Dalam sambutannya, ia menyampaikan selamat kepada para ketua terpilih, baik Rois Syuriah, Ketua Tanfidziyah, Ketua Muslimat, maupun Ketua Fatayat.
“Amanah yang diterima diharapkan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, dengan niat berkhidmat dan melanjutkan perjuangan Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari yang bersambung dengan perjuangan Rasulullah SAW. Semoga momentum ini menjadi awal kebaikan, kekompakan, serta melahirkan program bermanfaat bagi semua,” tegasnya.

Ketua PCNU Kabupaten Tabanan terpilih, H. Ali Mahfud Aang Khunaefi, S.Ag, dalam sambutannya menekankan pentingnya kebersamaan dan sikap saling menegur dalam berkhidmat di NU.
Mengutip khutbah Sayyidina Abu Bakar saat ditetapkan sebagai khalifah pertama, ia menyampaikan:
Aku telah dipilih untuk memimpin kalian, padahal aku bukanlah yang terbaik di antara kalian. Jika aku benar, bantulah. Jika aku salah, luruskanlah. Taatilah aku selama aku taat kepada Allah dan Rasul-Nya.

Pesan tersebut ditegaskannya kembali kepada hadirin.
“Mohon, jika saya benar bantulah saya. Jika saya salah, luruskan dan tegurlah. Insya Allah, kita akan bersama-sama berkhidmat di Nahdlatul Ulama dengan semangat kebersamaan,” ungkapnya.

Foto: Konferensi cabang Muslimat NU Kabupaten Tabanan

Adapun pada Konfercab ini, terpilih pula Nadirah, S.Pd.I sebagai Ketua PC Fatayat NU Tabanan, serta Dra. Heni Rokahaeni, S.Sos sebagai Ketua PC Muslimat NU Tabanan.

Acara kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Rois Syuriah terpilih, KH. Mustafa Kamal, menandai berakhirnya Konfercab ke-7 PCNU, Muslimat NU, dan Fatayat NU Kabupaten Tabanan dengan penuh khidmat.


Reportase & Editor: Michael Andi